Sabtu, 14 April 2012

Sejarah SMK Bina Am Ma`mur


Latar Belakang 
Bermula dari minat yang besar terhadap dunia pendidikan, sebagai investasi jangka panjang dalam membentuk kondisi masyarakat yang makmur dan di Ridhai Allah SWT, Pada tanggal 14 Januari 2006 Yayasan Bina Am Ma’mur didirikan oleh pasangan Suami Istri KH. Astama Ambun Sarkawi (77 th) dan Hj. Murtafi’ah bin H. Taham (70 th).


Hj. Murtafi'ah dan KH. Astama Ambun Sarkawi


Perjuangan keduanya dalam bidang pendidikan mendapat dukungan penuh dari keluarga. Sembilan orang anak turut serta memercepat dibuatnya payung hukum. Maka melalui Notaris Harsono SH keluarlah Akte Notaris No. 84 Tanggal 27 Januari 2007 yang mengesahkan berdirinya Yayasan Bina Am Ma’mur dengan komposisi sebagai berikut:

Pembina:

1. KH. Astama Ambun Sarklawi
2. Hj. Murtafi’ah Ambun

Pengawas:

1. Hj. Aam Aminah Ambun, S.Pdi
2. Iskandar Dinata
3. Dra. Tati Sri Mulyati

Pengurus:

Ketua

Ir. H. Miftahudin, MT

Sekretaris

Faisal Ambun

Bendahara


Wawah Rahmawati, S.Pd

Anggota :

Yayah Zakiyah, S.Pd
Budi Mulyadi, SE
dr. Dewi Masithoh

Yayasan Bina Am Ma’mur memiliki tujuan di bidang Sosial, Keagamaan dan Kemanusiaan. Oleh karena itu dalam Anggaran Dasarnya Bina Am Ma’mur akan bergerak diberagam kegiatan lintas sektoral seperti sekolah, kursus, riset ilmiah, studi banding, syiar agama, sarana ibadah, panti asuhan, rumah sakit, donor kepada korban bencana, dan lain sebagainya.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Am Ma’mur merupakan salah satu ikhtiar Yayasan dalam berkiprah ditengah-tengah masyarakat.

Pengertian Nama
Secara bahasa (Etimologi), kata Am Ma’mur berasal dari nama pendirinya
Am singkatan dari "Ambun"
Ma singkatan dari "Astama"
Mur singkatan dari "Murtafiah"

Arti bahasa yang lain dapat juga berarti:
Bina berarti Membina, mendidik, menumbuh-kembangkan
Am berasal dari alimat tanya (dalam bahasa Arab) yang berarti “Apakah?”
Ma berarti Keutamaan
Ma’mur berarti Kemakmuran, Kesejahteraan

Berarti secara pengertian (epistimologi), Bina Am-Ma’mur berarti:
”Pertama, Kemakmuran sebagai cita-cita bersama yang mesti tercapai sebagai prasyarat tegaknya keadilan. Kedua, merupakan Do’a agar selalu diberikan kemakmuran oleh Allah SWT. Ketiga, sekaligus sebuah tantangan apakah kalian siap untuk memakmurkan umat, bangsa dan negara? “.

Tantangan ini menjadi spirit agar Yayasan ini dikelola dengan serius dan professional.


Mengapa SMK?
SMK berarti menjurus kepada keahlian. Bina Am Ma’mur akan fokus pada Bidang Keahlian: Teknologi Informasi dan Komunikasi (Informatika) dengan jurusan/program keahlian:
1. Multimedia (MM)
2. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

SMK Bina Am Ma’mur akan berkonsentrasi pada program keahlian Multimedia. Tujuannya adalah: Siswa tamat belajar dengan mahir mengoperasikan program-program komputer sehingga dapat berkarir di dunia kerja atau dapat pula melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Pada program ahli Multimedia ini, siswa belajar dengan model klasikal dan tatap muka. Materi akan dikemas dalam bentuk teori dan praktek oleh tenaga pengajar yang berkualitas dan berstandar minimal Sarjana Strata 1 selama 3 tahun belajar (kelas I, II, dan III). 

Dan pada program ahli Teknik Komputer dan Jaringan, siswa dipersiapkan terampil dalam bidang teknisi komputer dan jaringan. Siswa dibekali kemampuan dasar dalam penguasaan perangkat keras, perangkat lunak, perakitan dan perbaikan komputer, dan penguasaan sistem jaringan komputer pada tingkat madya (LAN) oleh tenaga pengajar yang berkualitas dan ahli dalam bidangnya.

Untuk menunjang infra sruktur yang ada, maka dibuatlah suprastruktur sebagai berikut.

Harapan Kedepan
“Dapat memberikan warna kehidupan yang cerah bagi masyarakat terutama dalam menjalankan kehidupan beragama, bermasyarakat, dan bernegara. Karena siswa SMK Bina Am Ma'mur dibekali dengan ilmu pengetahuan yang canggih serta agama yang mendalam."

Kondisi masyarakat kita sekarang ini, terutama sekitar kita masih sangat memprihatinkan. Agamanya baru terbatas penganut saja, belum menjadi pengamal Agama. Namun lingkungan sekitar sekolah kita adalah Lingkungan yang relatif aman dan cukup strategis untuk pengembangan diri.

Ekonomi dan tingkat kesejahteraan masih dibawah rata-rata karena kurang ilmu pengetahuan. Orang tua menyekolahkan anaknya masih belum terarah dan memilih biaya murah sehingga anak ketika lepas sekolah belum bisa menentukan arah kehidupan, apalagi untuk mandiri.

Demikian pengantar ini dibuat sebagai awal perkenalan dengan SMK Bina Am Ma’mur. Semoga para siswa SMK Bina Am Ma’mur pada angkatan pertama dan selanjutnya akan menjadi para pelajar yang unggul dan menjadi contoh bagi pelajar-pelajar di Sekolah lain, menjadi panutan bagi masyarakat, dan menjadi kebanggaan orang tua masing-masing. Amien!